Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Telusuri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar kata berawalan huruf C, page: 14

cat batik

bahan pewarna kain batik

cat bibir

cat pewarna (merah, ungu, dan sebagainya) bibir; gincu

cat kuku

cat pewarna kuku; kuteks

cat minyak

cat untuk melukis yang diencerkan dengan minyak; zat perekat yang sangat kuat, diencerkan dengan terpentin

cat rambut

cairan untuk mengubah atau memperjelas warna rambut, bermacam-macam warnanya

catan

hasil mengecat

catatan

kata di dalam sebuah buku yang masih perlu dijelaskan (kata itu diberi tanda, yang diulang pada tempat lain dan di belakang tanda diberi penjelasan, biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada teksnya)

catatan anekdot

catatan tentang kejadian yang bertalian dengan masalah yang sedang menjadi pusat perhatian pengamat, terutama catatan tentang tingkah laku individu yang bersifat khas

catatan bawah

catatan kaki

catatan dividen

besarnya dividen yang dibayarkan selama lima tahun berturut-turut (termasuk tunggakan serta cara pembayarannya)

catatan harga

harga permintaan dan penawaran sekuritas atau barang yang berlaku

catatan harian

buku harian

catatan kaki

keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok)

catatan pinjaman

catatan mengenai buku yang dipinjamkan, berisi keterangan mengenai buku, nama, serta alamat peminjam

catatan samping

catatan atau penjelasan yang ditempatkan pada margin kiri atau kanan

catatan sipil

kantor yang bertugas membuat dan menyimpan surat-surat mengenai kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian

catek

menggigit (tentang anjing)

catet

[Lihat {catat}]

catu

bagian (makanan, barang, dan sebagainya) yang sudah ditentukan banyaknya; ransum; jatah

catuan

hasil mencatu

catuk

tukul besi besar yang berparuh (untuk memecahkan batu, cadas, dan sebagainya)

catur

permainan oleh dua orang, dilengkapi dengan buah catur sebanyak 16 buah berwarna hitam dan 16 buah lagi berwarna putih, masing-masing terdiri atas 8 bidak (pion), 2 benteng, 2 gajah (menteri), 2 kuda, 1 permaisuri atau wazir, dan 1 raja

caturan

sulaman yang berpetak-petak

caturjalma

lapis masyarakat dalam bentuk empat kasta; caturwarna

caturlarik

bait atau sajak yang terdiri atas empat larik, biasanya berpola rima a-b-a-b

caturtunggal

empat unsur yang menjadi satu

caturwangsa

empat unsur gabungan badan pemerintah ygmencakupi kepolisian, kejaksaan, kehakiman, dan Bakorstanas

caturwarga

empat warga

caturwarna

pembagian kasta ke dalam empat tingkatan, yakni brahmana, ksatria, waisya, dan sudra

caturwulan

empat bulan