sial; celaka; malang (terutama dihubungkan dengan hari, bulan, dan sebagainya yang dianggap kurang baik menurut perhitungan)
warga Nahdatul Ulama
yang dilarang; larangan
larangan Allah
tata bahasa (menyangkut tata kalimat dan tata bentuk); gramatika
nahu yang mengkaji bentuk kata dan kata jadiannya; ilmu tentang tata bentuk kata; morfologi
gramatika
[Lihat {nahu}]
penghulu urusan agama Islam
wakil ketua
laksamana muda
sangat bersahaja; tidak banyak tingkah; lugu (karena muda dan kurang pengalaman); sederhana
bergerak ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi
pergi ke darat (dari kapal, perahu, dan sebagainya)
minta banding kepada pengadilan yang lebih tinggi (naik banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yang lebih rendah
naik apel
mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang
mengumumkan penobatan raja; menobatkan
mulai sudah menjadi besar (tentang anak-anak)
mulai (akan) dicetak
(menjadi) marah
mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak
menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya
bangkit marah; timbul marah
menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam yang kelima; menjalankan ibadah haji
menjadi gembira (sombong dan sebagainya)
berganti kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi (sesuai dengan urutan angka) setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan
mabuk
sedang memuncak keelokannya (kecantikannya)
tidur yang pertama kali dengan istri atau suami