bilik jantung atau bilik otak
dewi cinta dan kecantikan, lambang daya cipta yang menopang segala kehidupan bagi bangsa Romawi
kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja
verba yang menggambarkan perbuatan yang tidak tuntas
kata yang dipakai untuk menerangkan verba dalam frasa verbal, biasanya untuk menandai modus, kala, atau aspek
verba yang tidak mempunyai semua bentuk konjugasi
verba yang menyatakan keinginan untuk melaksanakan perbuatan
kopula
[Lihat {faktif}]
bentuk verba yang dibatasi oleh kala dan dalam beberapa bahasa menunjukkan kesesuaian dengan persona dan jumlah
bentuk verba yang menyatakan kebiasaan atau perbuatan berulang dalam bahasa Rusia
verba yang hanya dipakai dalam persona ketiga singularis dan tidak bersangkutan dengan nomina tertentu
verba yang menunjukkan alat perbuatan di dalam maknanya
verba yang tidak menggunakan objek
verba yang berarti menyebabkan atau menjadikan sebab
verba yang terdiri atas dua bagian yang dalam struktur kalimat dipisahkan oleh objek dari verba itu
verba bantu yang digunakan untuk menyatakan modus seperti optatif, obligatif
verba dalam kalimat dengan kala kini dengan \\saya\\ sebagai subjek dengan atau tanpa \\Anda\\ sebagai objek taklangsung, yang secara langsung menyatakan pertuturan yang dibuat pembicara pada waktu mengujarkan kalimat
verba yang dipakai dalam ketiga persona
verba yang digunakan bersama dengan pronomina refleksif
verba yang maknanya bersangkutan dengan perbuatan timbal balik; verba resiprokal statif verba yang tidak dapat disertai kata bantu sedang
verba yang berubah vokal akarnya untuk mengubah kala dan bukannya dengan menambah sufiks inflektif
verba yang menggambarkan perbuatan yang tuntas, misalnya verba menebang pohon yang berbeda dengan sedang menebang dalam kalimat Mereka sedang menebang pohon yang merupakan verba jenis ini
verba yang dikonjugasikan dengan sufiks inflektif menurut paradigma kelasnya dalam suatu bahasa
verba yang memiliki objek
bentuk verba yang mengungkapkan makna 'perbuatan' (dipertentangkan dengan verba bantu)
bersifat khayalan
orang (penyidik) yang melakukan proses verbal (penyidikan)
pengubahan kata atau frasa menjadi verba dengan derivasi yang sesuai, misalnya dengan menambahkan prefiks meng- dalam mengajak, mengekor, dan sebagainya
ajaran (pandangan) dalam dunia pendidikan (pengajaran) yang mendidik anak untuk banyak menghafal