Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Telusuri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar kata berawalan huruf J, page: 3

jaguar

binatang buas, termasuk jenis kucing, sebesar macan tutul, terdapat di Amerika Selatan dan Amerika Tengah; Ponthera onca

jagung

tanaman yang termasuk keluarga Gramineae, batangnya pejal setinggi 2 m, berdaun pita lebar, umur sekitar 3 bulan, buahnya dapat dimakan sebagai makanan pokok; Zea mays

jagung titi

makanan yang terbuat dari jagung yang ditumbuk

jagung tumbuk

jagung yang ditumbuk kasar, dapat dijadikan bahan makanan dan pakan

jagur

besar tubuhnya (tidak sebanding dengan umurnya); bagur

jah

kebesaran; kemuliaan; keluhuran

jaha

pohon rimba yang besar, buahnya yang masak biasa digunakan sebagai obat, bahan untuk mengecat atau menyamak kulit, bahan untuk membuat tinta, dan zat warna; Terminalia belerica

jahan

ikan laut, Neroma thalassinus

jahanam

celaka; binasa

jahar

keras suara (dalam berzikir, membaca ayat)

jaharu

orang hina; orang kurang ajar; penjahat

jahat

sangat jelek, buruk; sangat tidak baik (tentang kelakuan, tabiat, perbuatan)

jahe

tumbuhan berakar tunggang (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, bumbu dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir; halia; Zingiber officinale

jahil

jail

jahil murakab

amat bodoh

jahiliah

kebodohan

jahiriah

jahar

jahit jelujur

jahitan sementara dengan tangan secara kasar (yang akan dibuka lagi setelah jahitan sebenarnya dilakukan)

jahit lilit ubi

cara menjahit dengan melilitkan benang pada tepi bahan yang dijahit (seperti menjahit karung)

jahit mati

jahitan yang tidak untuk dibuka lagi

jahit mesin

jahitan yang menggunakan mesin

jahit sudah kelindan putus

telah selesai sama sekali

jahit tangan

jahitan dengan tangan (tanpa mesin)

jahitan

cara menjahit

jahul

jahat; jahil

jail

suka mengganggu (menggoda dan sebagainya) orang lain; nakal

jailangkung

[Lihat {jelangkung}]

Jainisme

aliran keagamaan di India Barat yang tumbuh hampir bersamaan dengan Buddhisme di India Tenggara (477 SM), ajarannya berasaskan penebusan, yaitu membebaskan jiwa dari segala materi dan menebus jiwa dari segala yang mengekangnya

jaipong

tarian khas Sunda kreasi baru yang gerakannya sangat dinamis, spontan, penuh improvisasi, dan mudah diterima masyarakat dari segala lapisan; jaipongan

jaipongan

berjaipong