[Lihat {kecoak}]
tidak mau lagi (karena takut, malu, dan sebagainya); jera; kapok
air pinang (gambir) yang dikentalkan (untuk menyamak kulit)
bingung; kacau
campuran dari berbagai unsur (tentang bahasa dan sebagainya)
pesuruh, pelayan, jongos (biasanya anak laki-laki)
pembawa peralatan pemain golf
penjaja koran
pemungut bola di lapangan tenis
karcis
peraturan (Allah); hukum (Allah); ketentuan (Allah)
buang air besar
bengkarung
[Lihat {kedaluwarsa}]
telapak kaki; duli
adakalanya; sekali-sekali
sanak saudara raja dan sebagainya (yang menjadi pengiring)
keluarga; sanak saudara (ada pertalian darah)
kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri
nisbah yang dinyatakan dalam persentase antara air dalam tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh
bagian dari jumlah seluruh molekul yang pecah pada waktu disosiasi
aliran dalam ilmu kalam yang berpandangan bahwa manusia mempunyai kekuasaan mutlak atas segala usaha dan perbuatannya, bukan bergantung pada kodrat dan iradat Allah Swt.
kurap (semacam penyakit kulit) yang disebabkan oleh jenis jamur
kadas yang gatal sekali
badan (pemerintah) pencatat tanah milik yang menentukan letak rumah, luas tanah, serta ukuran batasnya untuk menentukan pajak dan sebagainya
sesuai dengan batas-batas tanah yang ditentukan oleh badan pencatat tanah milik
mayat manusia yang diawetkan
pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan; dermaga
khidmat
naik-turunnya nada, kelantangan atau tekanan pada akhir kalimat atau di depan jeda dalam pola intonasi
