merendahkan diri, tetapi tidak turun martabatnya
pelangi
ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah seperti kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan, panjangnya kira-kira satu meter; Natrix subminiata
ular yang tubuhnya berwarna hijau tua, kepalanya memanjang dengan moncong berujung sangat runcing, dengan panjang badan kira-kira 1,5 m
ular yang kepalanya bundar dan kecil, hampir sama dengan lehernya, tubuhnya sedang, seluruh tubuhnya berwarna putih
ular besar yang panjangnya dapat mencapai 10 m, kulitnya bagus, bisa dijadikan bahan sepatu, tas, dan sebagainya; Python reticulatus
ular sawah
ular yang hidup di sawah, pemakan tikus, tidak berbisa, belitannya sangat kuat dan dapat mematikan
ular hitam (yang sangat berbisa); ular tedung
ular berbisa berwarna hitam dengan warna kuning pada lehernya yang dapat mengembang; ular kobra; Naja sputatrix
ular yang kecil; jenis ular kecil
ular laut yang seringkali bersembunyi di bawah setu
ular pemakan siput, tubuhnya berwarna cokelat dengan gelang-gelang hitam yang samar-samar, kepala bulat dan tebal, matanya besar seperti mata kucing, geraknya lamban dan lemah lembut; Pareas carinatus
ular berbisa, berwarna cokelat tua (dapat juga menyerupai dedaunan atau rumput kering), kepalanya berbentuk segitiga; Agkistrodon rhodostoma
ular kecil hitam yang sangat berbisa
pembuluh karet; slang
sesuatu yang menyerupai ular (tentang mainan)
selubung; kulit (buah)
sambungan tangan
sarung (bantal dan sebagainya)
ulasan di televisi mengenai berita-berita yang aktual
pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih ditekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang cendekia; resensi
siaran yang berisi komentar atas tajuk-tajuk surat kabar
salah satu tahap bentuk dalam daur kehidupan kupu-kupu, berupa binatang kecil melata, gilik memanjang, dan umumnya berkaki enam, adakalanya berbulu-bulu, memakan daun, buah, atau bangkai, jika sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu (termasuk juga anak serangga, bernga, lundi, dan sebagainya), banyak macamnya, seperti ulat batu, ulat gatal, ulat sentadu
ulat yang menyerang pucuk daun jagung pada waktu tanaman berumur satu bulan
ulat jagung yang ganas, menyerang daun muda dan daun tua
ulat yang berjalan seperti gerak tangan ketika mengukur jengkal demi jengkal, yakni dengan cara menggulung ujung belakang tubuhnya ditarik ke bagian ujung depan, kemudian ujung depan maju (bergerak demikian karena tidak berkaki pada bagian tengah tubuhnya), jika diganggu berposisi turus seperti rentang; Geometridae
ulat jengkal
larva yang menyerupai cacing (ulat), tidak berkaki, dan bagian kepalanya tidak berkembang dengan baik
ulat yang mengeluarkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan sutra; Bombyx mori